makalah anemia pada ibu hamil bab 3
Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada 19 November - 26 Desember 2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 207 orang. Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat menunjukkan
Tingginyaangka anemia pada ibu hamil memberikan kontribusi pada tingginya angka kematian ibu akibat dari perdarahan. Penyebab dari anemia selama masa kehamilan di negara berkembang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi defisiensi mikronutrien dari zat besi, folat, vitamin A dan B12; infeksi parasit
Berdasarkanhasil Riskesdas 2007, prevalensi anemia pada ibu hamil mengalami penurunan yang signifikan , yaitu 24,5%. Berdasarkan data yang didapat, di Kabupaten Banjarnegara jumlah bayi BBLR di seluruh puskesmas pada tahun 2016 adalah sejumlah 206 dari 2.532 bayi yang dilahirkan. Kasus terbanyak adalah pada anemia, KEK dan gemmeli. Dilihat
11BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Wanita yang sedang hamil biasanya mengalami morning sickness yang dapat menimbulkan rasa mual yang hebat bagi ibu hamil tersebut. Pada umumnya kesehatan ibu dan anak yang dikandungnya akan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, olahraga, serta nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil tersebut.
Hasilanalisis bivariat pada ibu hamil didapati 49% mengalami anemia. Angka ini termasuk tinggi karena nyaris setengah dari ibu hamil yang diteliti mengalami anemia. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil sangatlah beragam. Untuk anemia defisiensi besi sendiri butuh diperhatikan kecukupan besi dan metabolismenya di dalam 969
tangga nada 1 mol sampai 7 mol.
makalah anemia pada ibu hamil bab 3